Kamis, 02 April 2009

Siapa yang jadi wakil saya ?

Saat ini ramai iklan yang menawarkan diri mengaku sebagai orang yang terbaik yang dapat menyalurkan aspirasi konstituennya, sehingga layak untuk dicontreng saat pemilihan ntar tanggal 09 April 2009 mendatang.
Tanggapan terhadap iklan tersebut beragam, ada yang mengakatan "emangnya gua pikirin" namun ada juga yang mengatakan "siapa yang harus dipilih saya ?" saking bingungnya dia menentukan pilihannya nanti, karena semua mengaku yang terbaik, paling mampu mewakili aspirasi rakyat dan tentu mengaku paling layak dipilih.
Orang jawa buhun bilang bahwa dalam menentukan pasangan hidup harus dilihat "BIBIT, BEBET DAN BOBOTNYA". menurut penulis, ketentuan orang tua tersebut kayaknya perlu diperhitungkan dalam menentukan hak pilih kita nanti ketika kita berada di bilik suara dan menentukan pilihan kita.
Kesalahan kita dalam memilih wakil kita yang duduk di kursi terhormat di Senayan jelas akan berpengaruh besar, coba bayangkan kalau orang yang kita pilih bukanlah orang yang tepat pasti akan berpengaruh terhadap kondisi negara ini ke depan. Kita tentu tidak ingin jika mereka yang duduk manis mewakili kita adalah orang-orang yang hanya mencari keuntungan, mencari laba dari modal yang mereka tanam saat kampanye, mereka yang hanya mengandalkan kekerasan dan kekuasaan semata.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih, dan kita tepat menentukan pilihan kita maka kita selaku konstituen harus mengenal terlebih dahulu bagaimana BIBIT, BEBET DAN BOBOT calon yang akan kita pilih. Patokan tersebut jelas bukan dari berapa Uang yang mereka gelontorkan saat ingin dipilih, bukan karena berasal dari parpol besar dan berkuasa karena jika menentukan berdasar patokan tersebut maka kita akan salah memilih.
Akhirnya, "MASIH ADAKAH MEREKA YANG TERPAMPANG DI IKLAN YANG DAPAT MEWAKILI KITA ?"
Jawabannya hanya ada pada diri kita sendiri, silahkan berdialog sendiri di lubuk hati paling dalam.
Selamat menentukan pilihan demi masa depan yang lebih baik !!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar